Sistem Peringatan Dini (EWS): Bagaimana Ini Menyelamatkan Nyawa dan Meningkatkan Perawatan Pasien

Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) adalah kerangka kerja atau protokol yang dirancang untuk mendeteksi dan merespons penurunan kondisi klinis pada pasien. Sistem ini mencakup alat, proses, dan alur kerja yang digunakan di fasilitas kesehatan untuk mengenali perubahan kondisi pasien dan mengambil tindakan secara tepat waktu.

Faktanya, sistem ini telah diterapkan secara luas di berbagai fasilitas kesehatan di seluruh dunia untuk memastikan pengenalan dini terhadap perubahan tanda vital. Oleh karena itu, pelatihan EWS yang mudah diakses menjadi sangat penting untuk membekali tenaga kesehatan—dokter, perawat, bidan, dan semua penyedia layanan kesehatan—dengan keterampilan yang diperlukan untuk mencegah penurunan kondisi pasien secara efektif. 

Bagaimana EWS Bekerja?

Memantau Kondisi: Tenaga kesehatan menggunakan sistem “track-and-trigger” di samping tempat tidur pasien di bangsal umum untuk memantau kondisi pasien.

Menilai Tanda Vital: Sistem memberikan skor pada setiap tanda vital yang berada di luar rentang normal.

Memicu Eskalasi: Skor total yang tinggi akan memicu protokol eskalasi, yang mengarah pada evaluasi klinis dan prioritas berdasarkan tingkat keparahan.

Deteksi yang tidak memadai terhadap pasien yang memburuk dapat menyebabkan lebih banyak rawat inap, masuk ICU yang tidak terencana, atau kematian mendadak.

Area Penerapan EWS

  • NEWS (National Early Warning Score): Memantau tanda vital pasien dewasa untuk mengidentifikasi risiko penurunan kondisi klinis secara dini.
    • PEWS (Pediatric Early Warning Score): Mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami penurunan kondisi klinis.
    • Neonatal EWS (Neonatal Early Warning Score): Memastikan rujukan dan penanganan yang cepat untuk bayi baru lahir hingga usia 28 hari..
    • Maternity MEWS (Modified Early Warning Score): Memantau pasien hamil hingga enam minggu pascapersalinan untuk mendeteksi penurunan kondisi fisiologis.

Komponen EWS

Parameter vital dalam Early Warning Score adalah sebagai berikut:

  1. Suhu Tubuh: Perubahan suhu tubuh, seperti hipotermia atau hipertermia, dapat mengindikasikan infeksi, cedera, atau trauma.
  2. Frekuensi Pernapasan: Perubahan pada kecepatan dan irama pernapasan dapat menjadi tanda masalah jantung atau pernapasan.
  3. Nadi: Ketidakteraturan seperti takikardia atau bradikardia dapat menunjukkan masalah pada fungsi jantung.
  4. Tekanan Darah: Tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah sering mencerminkan masalah kardiovaskular.
  5. Saturasi Oksigen: Tingkat saturasi oksigen yang berada di bawah normal biasanya menunjukkan masalah pada jantung atau pernapasan.
  6. Tingkat Kesadaran: Mengamati apakah pasien sadar, koheren, atau merespons terhadap rasa sakit atau rangsangan dapat membantu mengidentifikasi disfungsi sistem saraf.

Penerapan EWS memfasilitasi penilaian yang terstruktur, proses eskalasi yang lebih baik, dan intervensi yang terkoordinasi. Seorang perawat terdaftar (RN) dengan pengalaman 20 tahun di unit gawat darurat memberikan contoh: “Anda memprioritaskan pasien mana yang harus dilihat oleh dokter terlebih dahulu, dan dengan cara itu, sistem penilaian jelas merupakan alat yang sangat membantu.” EWS juga dianggap sebagai alat prioritas, sehingga pasien dengan skor tertinggi akan menjadi yang pertama dilihat oleh dokter.

Cara Menerapkan EWS di Tempat Kerja

Langkah-langkah berikut harus dilakukan untuk penerapan yang efektif:

  1. Latih Kewaspadaan: Dorong kesadaran tentang pentingnya pengenalan dini terhadap penurunan kondisi pasien melalui pemantauan tanda-tanda vital.
  2. Gunakan Alat EWS: Gunakan bagan skor EWS, daftar periksa, dan protokol untuk penilaian pasien yang sistematis dan cepat, sesuai dengan standar keselamatan pasien nasional (Permenkes Nomor 11 Tahun 2017).
  3. Tentukan Anggota Tim: Tugaskan tenaga kesehatan yang akan bertanggung jawab atas sistem respons cepat di fasilitas Anda. Hal ini akan memastikan jalur rujukan dan respons terhadap penurunan klinis.
  4. Investasikan pada Pelatihan: Pelatihan EWS yang berkesinambungan dan terkini memastikan setiap tenaga kesehatan memahami praktik terbaik terkini dalam penilaian pasien.

Membangun Lingkungan Kesehatan yang Lebih Aman dengan EWS

Sistem Peringatan Dini (EWS) adalah protokol inovatif yang membantu tenaga kesehatan mendeteksi dan merespons tanda-tanda awal penurunan kondisi klinis. Dengan menerapkan pelatihan EWS di institusi Anda, tenaga kesehatan akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi penyimpangan tanda vital secara akurat dan bertindak sebelum kondisi pasien memburuk.

Selain itu, EWS mendorong pendekatan yang lebih sistematis dalam manajemen pasien dan pengambilan keputusan. Akibatnya, standar keselamatan pasien meningkat, dan kualitas pelayanan secara keseluruhan di fasilitas kesehatan menjadi lebih baik.

References:

Minister of Health Regulation Number 11 of 2017 concerning Patient Safety. (2017). Republic of Indonesia.

World Health Organization. (2023). Patient safety. World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/patient-safety

 

 

 Jelajahi peluang pelatihan terjangkau ini dengan SKP poin dan amankan tempat Anda sekarang!

Coba kursus percobaan gratis kami di Zafyre!